LAPORAN KEUANGAN
Oleh : ACENG
A. Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
B. Kompetensi Dasar : Menyiapkan proses penyusunan laporan keuangan
C. Indikator : Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan keuangan
Menjelaskan data arus kas
D. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu untuk :
- Menyebutkan peralatan yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan keuangan
- Dapat menyebutkan macam-macam laporan keuangan
- Dapat menguraikan bentuk-bentuk laporan keuangan
E. Materi Pembelajaran :
Hasil akhir dari proses akuntansi adalah ikhtisar transaksi keuangan yang terjadi dalam satu periode yang disusun dalam bentuk laporan keuangan. Data transaksi keuangan di dalambuku besar dikelompokkan menjadi kelompok aktiva, kewajiban, ekuitas, penghasilan dan beban. Dari data akun-akun kelompok aktiva, kewajiban dan ekuitas (akun rill) disusun dalam neraca, sementara data akun-akun kelompok penghasilan dan beban (akun nominal) disusun laporan laba rugi. Neraca dan laporan laba rugi itulah yang merupakan unsur utama dari laporan keuangan perusahaan.
Macam-macam unsur laporan keuangan
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1. Neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan
2. Laporan laba rugi, menggambarkan kinerja keuangan perusahaan selama satu periode akuntansi
3. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam bentuk laporan arus kas atau laporan arus dana
4. Catatan dan skedul tambahan serta informasi lainnya yang menampung informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai neraca dan laporan laba rugi
Bentuk-bentuk laporan keuangam
1. Neraca
Yang terdiri dari aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Neraca dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu bentuk skontro (account form) dan bentuk vertikal (report form).
a. Bentuk Skontro
Dalam bentuk skontro, semua aktiva perusahaan di susun disisi kiri (debet), kewajiban dan ekuitas disusun disisi kanan (kredit). Ditengah bagian atas ditulis judul yang berisi nama perusahaan, kata neraca dan tanggal neraca. Sebagai contoh, berikut ini susunan aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan bengkel GESIT pada 31 Desember 2008 yang disusun dalam neraca bentuk skontro.
BENGKEL GESIT
NERACA
31 Desember 2008
(Dalam ribuan rupiah)
| AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas...................................................... XXX Surat Berharga.................................... XXX Piutang Wesel..................................... XXX Perlengkapan Bengkel......................... XXX Gaji dibayar dimuka............................ XXX Jumlah aktiva lancar ........................... XXX INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Saham PT. NUSA................ XXX AKTIVA TETAP Tanah ............................XXX Bangunan ...........XXX Akun.Peny..........XXX XXX Peralatan bengkel.XXX Akun. Penyustn ...(XXX) XXX Jumlah Aktiva tetap ........................... XXX Total Aktiva ....................................... XXX | KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha ..................................... XXX Hutang Bank....................................... XXX Hutang Wesel...................................... XXX Hutang pajak ...................................... XXX Hutng bunga ...................................... XXX Pendapatan diterima dimuka ............. XXX Jumlah kewajiban lancar..................... XXX KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang Hipotek ................................. XXX Jumlah kewajiban ............................... XXX EKUITAS Modal Aris ......................................... XXX Total kewajiban dan ekuitas................ XXX |
2. Bentuk Vertikal (Report Form)
Dalam bentuk ini aktiva, kewajiban dan ekuitas disusun berurutan ke bawah (vertikal). Apabila data keuangan Bengkel GESIT pada contoh di atas disusun dalam neraca bentuk vertikal, akun tampak sebagai berikut :
BENGKEL GESIT
NERACA
31 Desember 2008
(Dalam ribuan rupiah)
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas ................................................................................................................... XXX
Surat berharga .................................................................................................. XXX
Piutang bengkel ............................................................................................... XXX
Perlengkapan bengkel....................................................................................... XXX
Gaji dibayar dimuka......................................................................................... XXX
Jumlah aktiva lancar.......................................................................................... XXX
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi saham PT. NUSA.............................................................................. XXX
AKTIVA TETAP
Tanah ................................. XXX
Bangunan .................XXX
Akun. Peny..............(XXX)
XXX
Bangunan .................XXX
Akun. Penystn..........(XXX)
XXX
Jumlah aktiva tetap .......................................................................................... XXX
Total aktiva....................................................................................................... XXX
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha ................................................................................................... XXX
Hutang Bank .................................................................................................... XXX
Hutang wesel.................................................................................................... XXX
Hutang pajak..................................................................................................... XXX
Hutang bunga................................................................................................... XXX
Pendapatan diterima dimuka ........................................................................... XXX
Jumlah kewajiban lancar................................................................................... XXX
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang Hipotek ............................................................................................... XXX
Jumlah kewajiban.............................................................................................. XXX
EKUITAS
Modal Aris ....................................................................................................... XXX
Total kewajiban dan ekuitas ............................................................................ XXX
Laporan Laba Rugi
Lapran laba rugi adalah laporan mengenai penghasilan dan beban suatu perusahaan untuk suatu periode tertentu. Laporan laba rugi menggambarkan kinerja perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Oleh sebab itu dalam penyusunan laporan laba rugi sangat penting diperhatikan prinsip-prinsip pengakuan penghasilan dan pengakuan beban. Laporan laba rugi dapat disajikan dalam bentuk single step dan multiple step.
Laporan Perubahan Modal
Dalam perusahaan yang berbentuk perusahaan perseorangan, modal pemilik pada awal akan berubah sebagai akibat adanya laba atau rugi dan penarikan aktiva perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik dalam periode yang bersangkutan.
Adakalanya sebagai pelengkap laporan laba rugi, disusun laporan perubahan modal (capital statement) yang berisi informasi mengenai perubahan jumlah modal pemilik dan sumber-sumber yang mengakibatkan perubahannya.
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menunjukkan informasi dari mana sumber penambahan kas perusahaan dan untuk apa kas itu digunakan. Oleh karena itu, pihak bank sangat berkepentingan atas laporan arus kas suatu perusahaan yang mengajukan permohonan pinjaman kredit.
Dalam penyelenggaraan akuntansi secara manual, peralatan dan bahan yang diperlukan untuk penyusunan laporan keuangan terdiri dari :
1. Buku jurnal umum, buku besar, dan buku pembantu
2. Daftar sisa akun-akun buku besar akhir periode (neraca saldo)
3. Data neraca akhir periode yang lalu
4. Bukti transaksi penyesuaian (bukti memorial)
5. Alat tulis kantor seperti kertas, pinsil, balpoint, penghapus dan penggaris
6. Alat hitung manual atau elektronik
7. Formulir kertas kerja (neraca lajur)
8. Formulir laporan keuangan untuk neraca, laporan perhitungan laba rugi dan laporan arus kas
F. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
G. Sumber Belajar :
- Drs. Hendi, 2004, Akuntansi SMK Seri A, Armico, Bandung
- Toto, Moelyati, Sumardi, 2002, Akuntansi SMK 1A, Yudhistira, Jakarta
Soal :
- Tuliskan pengelompokan data transaksi keuangan di dalam buku besar
- Tuliskan macam-macam unsur laporan keuangan
- Jelaskan dan buatlah bentuk dari neraca
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi
- Dalam penyelenggaraan akuntansi secara manual, tuliskan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk penyusunan laporan keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar